Mengenali apa itu open sourceBagi kita yang pemula dan awam seringkali bingung dengan istilah open source itu sendiri. Memang benar kita menggunakan Linux sebagai sistem operasi yang open source tetapi terkadang kita justru kurang memahami open source itu sendiri. Setelah menjadi pembicara di seminar "Linux Fundamental" di UII ( Universitas Islam Indonesia ) - Jogjakarta dengan membawakan topik " Pengenalan Open Source ", saya menjadi tahu bahwa makna open source itu sendiri tidak banyak diketahui oleh orang-orang yang menggeluti Linux. Berikut penjelasan saya agar anda dapat lebih mengenal tentang apa itu Open Source. Pada pelaksanaan kita sehari-hari, kita seringkali menggunakan berbagai aplikasi. XMMS, Pidgin, Winamp, MS Office merupakan contoh aplikasi software. Lalu apa kaitannya open source dengan aplikasi tersebut? Kita perlu ketahui bahwa software terbuat dari sekumpulan perintah pemograman. Logikanya, dengan menyusun perintah-perintah pemograman maka jadilah sebuah software. Nah, perintah - perintah yang digunakan untuk membuat aplikasi disebut source.
Apakah anda masih bingung dengan pengertian source? cara paling gampang adalah website saya ini. Anda tinggal klik kanan di halaman ini opsi "view source" atau "page source" bila menggunakan browser opera atau firefox.
Tentu anda mendapatkan informasi source yang ada di website ini. Dari source-source tersebut maka tersusunlah tampilan website saya di browser anda.
Sekarang kita mengerti pengertian tentang source, lalu bagaimana dengan arti open source itu sendiri? open source dalam bahasa indonesia adalah source yang terbuka. Bila kita bisa mengetahui source penyusun suatu software maka itu disebut open source. Apa cukup dengan mengetahui? tentu tidak berhenti disitu saja! Disebut open source bila kita bebas menggunakan, mengembangkan, menyebarluaskan atau menggandakan aplikasi tersebut tanpa harus membayar izin atau lisensi kepada pembuat aplikasinya. Nah, semakin jelas bukan?Mari membayangkan bila kita mendapatkan software open source untuk mengedit gambar secanggih photoshop dengan nama "The Gimp". Kita bebas menggunakan software tersebut tanpa harus membayar sepeser uang. Selain itu, bila kita mengerti bahasa pemograman penyusun "the Gimp" maka kita bebas mengotak-atik software tersebut dengan menambahkan bentuk kuas misalnya. Setelah kita mengotak-atik software tersebut selanjutnya kita juga dibebaskan menggandakan serta menyebarluaskan ke teman-teman. Bagaimana? Hebat bukan open source!Seberapa pentingkah open source tersebut dalam segi keamanan? Pernahkah anda membayangkan ketika anda menggunakan software seperti Coreldraw, Autocad, Photoshop ternyata dibalik kecanggihan software tersebut terselip perintah pemograman yang jahat. Bukankah kita tidak tahu source dari software proprietary / software berlisensi seperti yang saya sebutkan tadi? Bukankah kita tidak tahu apa saja perintah-perintah yang terjadi ketika anda meng-klik tombol instalasi software tersebut di komputer anda? Bila saya adalah orang jahat tentunya saya bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi anda melalui software lisensi yang saya buat sendiri. Tentu anda tidak akan tahu maksud jahat saya bila belum melihat source yang saya buat bukan? Dalam open source, kita bisa merasa lega. Karena semua source dan perintah-perintah pemograman dapat terlihat jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam aplikasi tersebut.
Kamis, 28 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar